epilog seorang insan yang tidak berdosa

tidak sabar rasanya untuk aku keluar dari rahim ibuku...sudah 9 bulan 10 hari aku terkurung di sini...ingin sekali aku menatap ciptaan Penciptaku, ibuku,dan sekeliannya...tentu ibu,ayah,atuk,nenek dan keluarga tidak sabar menanti kelahiran aku ke dunia...
saat yang aku tunggu telah tiba..aku ketakutan tiba-tiba.aku menangis memanggil ibuku..aku dibawa kesatu tempat.aku didukung oleh seseorang yang aku rasakan cukup asing sekali.mungkinkah dia akn membawa aku kepada ibu? aku rasakan sedikit lega..namun,mengapa aku tidak dibersihkan? mengapa aku hanya dibalut dengan kain sahaja?..aku menangis lagi memanggil ibuku.."ibu, mana ibu?saya lapar bu.."

tiba-tiba aku bertukar tangan kepada seorang lelaki.."adakah dia bapaku? yang akan mengazankan aku?" aku bingung dengan situasi itu..aku yang tidak mengerti apa-apa terus menangis memangil-manggil ibuku..namun,tangisan aku seolah-olah tiada maknanya kepada telinga-telinga itu..
aku dibawa oleh lelaki itu..ku lihat keadaan sekeliling gelap-gelita.."kemana aku ingin dibawa?" adakah aku akan dibawa pulang?"adakah aku akan dibawa kepada ibu?."

aku menangis hingga kepenatan..ternyata,sangkaan aku meleset...tiada wajah ibu,dan keluarga menyambut gembira kepulangan aku..hanya tong sampah yang menantiku...aku diletakkan disitu...lelaki itu berlalu meninggalkan aku..aku merayu supaya dia tidak meninggalkan aku disitu.aku ketakutan.aku menangis semahunya..

"ibu,aku lapar bu,.aku takut bu..tolong aku...aku sejuk disini bu...sakit ibu...serangga-serangga ini menggigit-gigit tubuh kecilku bu...aku tidak berdaya..."

"dalam kelaparn,aku ingin merasa walau setitik susumu ibu,dalam kesejukan ini aku ingin berada dalam dakapanmu ibu.Ibu,teganya ibu membiarkan aku kesakitan disini sendiri, mengapa bu?mengapa? aku tidak pernah meminta untuk wujud di muka bumi ini..tidak sesekali aku ingin andai aku tahu nasibku akan seperti ini..

tangisan aku semakin perlahan..aku semakin penat..aku sejuk,tubuhku sakit...tapi kesakitan ini tiada bandingnya jika dibandingkan dengan sakit dibuang sebegini..aku sudah mengerti siapa aku..nampaknya kehadiran aku telah membawa aib kepada mu ibu..maafkan aku ibu..air mataku sudah kekeringan,tenagaku sudah tiada...harapan aku semakin kosong...YaAllah,segeralah cabut nyawaku.aku sudah tidak sanggup menghadapi semua ini..aku ingin segera berada di sisi-Mu...malam semakin dingin...aku memejamkan mata..

terima kasih ibu kerana melahirkan aku walaupun aku tidak tahu siapa dirimu..kita bertemu disana ya ibu....