بسم الله الرحمن الرحيم.

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH DAN PENYAYANG

C cantik & C hensem ^__^

kata- kata aluan dari pemilik syarikat

*TERIMA KASIH SEBAB SUDI MENJENGAH KE PAGES YG X SEBERAPA INI...
*PAGES INI DIBINA BERTUJUAN HANYA UNTUK LUAHAN HATI,FIKIRAN,CAMBAHAN IDEA PEMILIK SAHAJA
* PENDEK KATA HANYA UNTUK SUKA2 N HEPI2 SAJA
*TAK MAHU GADUH2 YER?
*PEACE NO WAR..(^__^)V

Khamis, 31 Mac 2011

HARAM APRIL FOOL..


Jika Valentine Day disambut pada 14 Februari setiap tahun, maka April Fool pula berlaku pada 1 April setiap tahun.Mereka yang meniru budaya ini merasakan seri persekitaran itu akan hilang apabila peristiwa-peristiwa itu tidak diraikan. Apa yang dibimbangi ialah pemikiran seperti ini terus berleluasa hingga satu masa nanti, ada yang mengatakan ia tidak bertentangan dengan Islam. Disedari atau tidak, golongan muda menerimanya dengan membuta tuli tanpa usul periksa adakah ia bertentangan dengan batas syarak atau sebaliknya.

Menurut sejarah, Fool¡¯s Day atau April Fool mula diraikan sewaktu kejatuhan kerajaan Islam yang bertapak berkurun lamanya di Granada , Sepanyol yang ditawan oleh tentera Kristian. Akibatnya, penduduk Islam terpaksa berlindung di dalam rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri. Tentera Kristian ternyata tidak berpuashati dan cuba menghapuskan orang Islam dari bumi Sepanyol.

Oleh itu, mereka membuat satu helah dengan memberitahu penduduk Islam bahawa mereka boleh keluar dari Sepanyol dengan selamat bersama barang keperluan mereka dengan menggunakan kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan. Di kalangan umat Islam, ada yang mempercayai dan sebahagian lagi sangsi dengan pemberitahuan itu.Mereka yang mempercayainya telah meninjau di pelabuhan dan berpuashati lalu memutuskan untuk bertolak pada keesokannya hari(1 April).

Keesokan harinya, mereka keluar membawa kesemua barangan dan menuju ke pelabuhan. Pada ketika itulah, puak Kristian mengambil kesempatan untuk menyerang penduduk Islam berkenaan. Mereka tidak sempat menaiki kapal kerana semuanya telah dibakar. Manakala orang Islam yang berada di sekitar telah dibunuh tanpa mengira lelaki,perempuan atau kanak-kanak.

Peristiwa berdarah itu kemudian diraikan oleh tentera Kristian yang kemudiannya menjadi acara tahunan. Apa yang menyedihkan, orang-orang Islam merayakannya tanpa menyedari bahawa mereka sebenarnya meraikan ulangtahun pembunuhan beramai-ramai saudara seIslam mereka sendiri.

Masyarakat hari ini sebenarnya tidak mengetahui dengan jelas asal usul April Fool¡¯s. Selain boleh merosakkan akidah, budaya ini sebenarnya meniru gaya hidup kebaratan yang bertopengkan humor, gurauan,lelucon dan komedi. Bagi mereka, 1 April merupakan hari kejutan dengan berbagai perkara pelik, humor dan memalukan.

Namun apa yang dilihat hari ini ia banyak membawa unsur memalukan orang lain. Ia bukan sahaja memperbodohkan si pelaku tetapi juga yang menerima akibat bersesuaian dengan nama Fool itu sendiri yang bermaksud bodoh atau tolol. Jelas ia cuba menjatuh air muka dan martabat seseorang. Bagi yang bersikap selamba mungkin boleh menerima gurauan tersebut, tetapi bagi tidak dapat menerima pasti akan menyimpan persaan negatif dalam diri hingga akhirnya menjadi seorang yang pendendam hingga sanggup menjadi pembunuh. Ini merupakan sesuatu yang tidak diterima oleh landasan syarak.

Kita tidak wajar berkiblatkan budaya barat apatah lagi mengagungkannya kerana Islam agama yang tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya. Islam mempunyia adab dalam bergurau senda tanpa menganiyai orang lain. Selain menghormati orang lain, kita juga diwajibkan menutup keaiban orang lain.

Bagi yang kurang memahami sejarah, mereka tidak merasakan apa-apa tentang budaya April Fool¡¯s tanpa menyedari bahawa ia merupakan satu penghinaan halus ke atas umat Islam.

Akhirnya, marilah sama-sama kita renungi sebuah hadis Rasulullah SAW yang bermaksud:

Kamu pasti akan mengikuti jejak-jejak orang-orang sebelum kamu, sejengkal
demi sejengkal, sehasta demi sehasta hingga mereka masuk ke dalam lubang
biawak sekalipun, pasti kamu tetap mengikuti mereka?. Kami bertanya?Wahai
Rasulullah SAW, Yahudi dan Nasrani?Baginda menjawab?Lalu siapa lagi(kalau
bukan mereka)
- Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim


Disediakan Oleh:
Ust. Nordin bin Bayadi
Bahagian Penerangan dan Penerbitan
Jabatan Agama Islam Selangor

selamat tinggal MAC...


assalam..



assalam..

ini adalah post aQ yg terakhir di bulan MAC sebelum tibanya kedatangan APRIL..Hurmmm..
skunk ni cepat aje masa berlalu..pejam celik,celik pejam, dah nak dekat exam final dah..banyak yg dilalui sepanjang JANUARI, FEBRUARI, dan MAC 2011 NI..
Ada pahit, manis, suka, duka,...semua ada ceritanya..yg mengindahkan hidup aQ selama di UUM n also as a human ni..
sgt penat...very tired...huh..
haish..td belambak jer idea kat kepala ni..tp,bila mengadap abg blog ni, tiba2 ilang lak...
huhuhu..
ok lah...aQ chow dulu....
beberapa minit ag, APRIL nak dtg..so, MAC nk pegi dulu..bulan 3 taun depan kita jumpa lagi kalau dipanjangkan umor dan dimurahkan rezeki...amin....
kepada sahabat2 ku...
selamat menyambut bulan baru..iaitu bulan APRIL..
it's meaning that sebulan lebih lagi, akan tiba birthday aQ yg ke.........
mana leh gtaw....heheh
daaaaaa

Rabu, 30 Mac 2011

cukeLaTT

BAHAGIANYA IDUP KALAU HARI2 DAPAT MELANTAK COKLAT...HAHAHA..SAPE2 YG BAIK HATI 2,BOLEHLAH BG KAT AKU NANTI...HEHE









huraian surah AL-FATIHAH

1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang [1].

[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih haiwan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan- Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.

2. Segala puji [2] bagi Allah, Tuhan semesta alam [3].

[2] Alhamdu (segala puji). Memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya karena perbuatanNya yang baik. Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. Kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.

[3] Rabb (Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati Yang Memiliki, Mendidik dan Memelihara. Lafal rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah).

'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti alam manusia, alam haiwan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. ALlah pencipta semua alam-alam itu.

3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

4. Yang menguasai [4] di Hari Pembalasan [5].

[4] Maalik (Yang Menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. Dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.

[5] Yaumiddin (Hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.

5. Hanya Engkaulah yang kami sembah [6], dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan [7].

[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.

[7] Nasta'iin (minta pertolongan) , terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.

6. Tunjukilah [8] kami jalan yang lurus,

[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.

7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat [9].

[9] Yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.

Muqaddimah

Surat Al Faatihah (Pembukaan) yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Surat ini disebut Al Faatihah (Pembukaan), karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya Al Quran. Dinamakan Ummul Quran (induk Al Quran) atau Ummul Kitaab (induk Al Kitaab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al Quran, dan karena itu diwajibkan membacanya pada tiap-tiap sembahyang.

Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang) karena ayatnya tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam sembahyang.

Surat ini mengandung beberapa unsur pokok yang mencerminkan seluruh isi Al Quran, yaitu :

1. Keimanan :

Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa terdapat dalam ayat 2, dimana dinyatakan dengan tegas bahwa segala puji dan ucapan syukur atas suatu nikmat itu bagi Allah, karena Allah adalah Pencipta dan sumber segala nikmat yang terdapat dalam alam ini. Diantara nikmat itu ialah : nikmat menciptakan, nikmat mendidik dan menumbuhkan, sebab kata Rab dalam kalimat Rabbul-'aalamiin tidak hanya berarti Tuhan atau Penguasa, tetapi juga mengandung arti tarbiyah yaitu mendidik dan menumbuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa segala nikmat yang dilihat oleh seseorang dalam dirinya sendiri dan dalam segala alam ini bersumber dari Allah, karena Tuhan-lah Yang Maha Berkuasa di alam ini. Pendidikan, penjagaan dan Penumbuahn oleh Allah di alam ini haruslah diperhatikan dan dipikirkan oleh manusia sedalam-dalamnya, sehingga menjadi sumber pelbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat menambah keyakinan manusia kepada keagungan dan kemuliaan Allah, serta berguna bagi masyarakat. Oleh karena keimanan (ketauhidan) itu merupakan masalah yang pokok, maka didalam surat Al Faatihah tidak cukup dinyatakan dengan isyarat saja, tetapi ditegaskan dan dilengkapi oleh ayat 5, yaitu : Iyyaaka na'budu wa iyyaka nasta'iin (hanya Engkau-lah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan) . Janji memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk.

Yang dimaksud dengan Yang Menguasai Hari Pembalasan ialah pada hari itu Allah-lah yang berkuasa, segala sesuatu tunduk kepada kebesaran-Nya sambil mengharap nikmat dan takut kepada siksaan-Nya. Hal ini mengandung arti janji untuk memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk. Ibadat yang terdapat pada ayat 5 semata-mata ditujukan kepada Allah, selanjutnya lihat no. [6].

2. Hukum-hukum :

Jalan kebahagiaan dan bagaimana seharusnya menempuh jalan itu untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Maksud "Hidayah" disini ialah hidayah yang menjadi sebab dapatnya keselamatan, kebahagiaan dunia dan akhirat, baik yang mengenai kepercayaan maupun akhlak, hukum-hukum dan pelajaran.

3. Kisah-kisah :

Kisah para Nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang Allah. Sebahagian besar dari ayat-ayat Al Quran memuat kisah-kisah para Nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang. Yang dimaksud dengan orang yang diberi nikmat dalam ayat ini, ialah para Nabi, para shiddieqiin (orang-orang yang sungguh-sungguh beriman), syuhadaa' (orang-orang yang mati syahid), shaalihiin (orang-orang yang saleh). Orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat, ialah golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.

CREDIT TO :
http://rubbertapperz.blogspot.com

Selasa, 29 Mac 2011

love letter 2 lecturer

assalam....
kehadapan lect yg diingti selalu,
tujuan sy menitipkan warkah yang xseberapa ini adala untuk memberitahu lect sesuatu..sy harap lect xmarah sbb sy xguna teknologi....sy seorang yg sukakan sesuatu yg klasik( surat sy boleh ada kat sini pun sy xtahu kenapa)

lect,...
lect, kalau sy xpegi kelas hari ni boleh x? sy rasa tersangat lah malas lect...sy rasa mcm nk demam jer...huhu..lect mesti xsanggup kan tgk keadaan sy..sy pun xnak susahkan sesiapa nanti..sy tau lect seorang lect yg baik....sbb 2 la lect sudi bc surat sy ni kan?? sy bukan xsuka lect mengajar, tp, seyes lect..sy mmg xlarat..kaki sy penat nk melangkah ke kelas lect..masuk kelas lect pun sy akan tersengguk2...sy xtaw kenapa..maybe(ecehh,ckp org putih?) maybe lect mengajar best sgt smpai saya hampir terlentoq..

lect,
lect taw x sy pegi kelas lect hari tu sy xmakan? penah x lect ty, sy dah makan ke belum,lect xteringin ke nk hentikan dentuman dala perut sy ni?? sampai ati lect x kesiankan sy....

lect,
sy taw lect baik, sbb 2 kdg2 lect lepaskan kami awal...tp kan lect, kan best kalau xde kelas terus, xyah lah sy susah2 bangun pagi, mandi pg2..sejuk taw..lect taw x? sy ni dah lah liat mcm tanah liat nak bangun pagi..tp, subuh ttp sy sembahyang ok...

lect,
hari2 sy pegi kelas lect,tp setiap kali itu lect dok 'berleteq' kami xpegi kelas...sedih taw...lect berleteq la kat depa2 yg x p kelas 2..nape berleteq kat kami yg rajin ni.....lect xsyg kami...

lect,
sy mintak diri dulu...sy nak sambung tdo...
jangan lupa taw..
pecah kaca,pecah gelas
sudah baca, harap baals..

salam...
saya student


(hahaha..ada ke student u yg 'sengal' mcm ni....haha..surat ni hanya rekaan semata, xberkenaan ngn sape2 eaaa)

10 sebab kenapa aku malas iron baju

assalam sume.

apa khabar semuannya? sihatkah? sduah makankah? sudah tidurkah?
hahaha..mengarut sudah...
skrg aQ nk sharing something..bukannya nk buka pekung di dada..
tp, itulah kenyataannya...
xde sape boleh ubah takdir ni...
hahahaha...sudoh laaa...
sebenarnya kan? benda yg paling aQ anti n malas wat kat atas dunia ni ialah IRON BAJU...hehehe


.
---> alat2 u IRON BAJU
xtaw pasai apa..kalau diberi pilihan utk basuh baju ke, masak ke, aQ lebih rela wat sume 2 daripada aQ terpaksa iron baju..bukan iron man laa...haha

dibawah ni aQ listkan sebab apa aku malas iron baju..
1) leceh
2)lenguh berdiri lama2( kekadang sbb malas punya pasai, aQ sanggup iron baju sambil duduk even guna iron board) mwahaha
3) membazir elektrik( alasan paling munasabah) kan??
4) buang masa...(?????)
5) kalau kene tangan nanti melecur...hehe( alasan xleh pakai langsung)
6) org lain guna plug, so xde tempat nk sumbat suis..(erkkk??)
7) menguji kesabaran( mana x uji nya, kalau baju yg licin @ susah lentik 2, mmg menguji tahap kesabaran aQ la...2-3 jam x siap2 ag)


SI KECIK NI PON RJIN..HEHEH
8) baju aQ penah hangus sbb iron( nk salahkan iron lak??)
9) sbb baju2 aQ mmg xberkedut(bt ape nk susah2 iron nya..aQ kalau beli kain, aQ akan make sure kain 2 jenis susah kedut..so,xyah iron byk2 kali,,, hahaha)
10)sbb aQ mmg xsuka laaa!!..heheh
11) aku ni xdelah malas sgt iron baju..kekadang tgk mood gak...hehehe

so, aQ nk warning siap2 la kalau sape2 yg nk kawin ngn aQ 2, jgn paksa2 isterimu iron baju kamu...tp, kalau suami dah keluarkan arahan, xleh bantah daah...ikut jelaa.nt habis terbang pinggan mangkuk pulak gara2 bende kecik ni..huhu









MACAM GAYA NK IRON BAJU POWN..

Pelan insentif untuk pegawai pemasaran


EKKK??? pic ni ada kene mengene ngn entry ker??? haha

Proses yang perlu dilalui sebelum membangunkan plan insentif kepada pegawai pemasaran ialah melalui beberapa peringkat utama iaitu dalam fasa pertama, ialah menentukan hieraki kerja berdasarkan nilai kerja melalui kepelbagaian kaedah yang bersesuaian dengan jawatan seorang pegawai pemasaran. Seterusnya ialah fasa kedua iaitu meninjau pasaran untuk mengenalpasti bayaran yang ditawarkan oleh organisasi lain ke atas pekerjaan sebagai pegawai pemasaran. Dari sini, perbandingn akan dijalankan dan faktor - faktor penting yang lain akan diambil kira dalam membangunkan pelan terbabit. Antara faktor tersebut ialah dari segi saiz perniagaan. Kadar insentif akan menjadi lebih tinggi apabila syarikat atau organisasi mempunyai kadar keuntungan yang tinggi dan mampu menampung sebanyak mana pun insentif yang bakal dibangunkan. Namun demikian, bagi organisasi kecil pula, mereka perlu melihat kembali kemampuan mereka supaya ia sejajar dan mamapu bersaing secara sihat tanpa perlu membebankan semua pihak.
Selain itu juga, dalam fasa ini juga kedudukan geografi juga memainkan peranan penting dalam penetuan insentif yang ditawarkan. Kedudukan geografi merupakan satu kaedah yang sesuai dalam penetapan pelan insentif bayaran. Hal ini demikian sebagai contoh, jika seorang pegawai pemasaran itu bekerja di tempat atau kedudukan yang strategik, maka secara automatiknya dia akan mendapat kadar keuntungan yang tinggi jika dibandingkan mereka yang bekerja atau berada dalam skop yang agak sempit seperti luar bandar.

Namun demikian, dalam fasa ke tiga menerangkan bahawa penggabungan data job worth ( nilai kerja) dan data pasaran perlu bagi menghasilkan struktur bayaran organisasi yang tersendiri. Jenis dan tahap ini dapat membantu dalam merangka pelan insentif kepada pegawai pemasaran melalaui jenis dan tahap kemahiran atau pengetahuan yang diperlukan. Hal ini penting kerana perkara ini dapat membantu dalam membuat penilaian dan menilai perbezaan tahap – tahap kemahiran dan kesukaran tugas yang perlu dilakukan dan berapakah imbuhan atau insentif yang wajar diterimanya.

Aku N assimenT


Setiap kaedah penilaian pekerjaan yang menggabungkan ciri-ciri kaedah klasifikasi pekerjaan penilaian, faktor perbandingan kaedah penilaian pekerjaan, kaedah kerja penilaian berperingkat, atau titik kaedah penilaian pekerjaan dianggap. Sebuah sistem menggabungkan klasifikasi dan ciri – ciri pekerjaan yang diukur dan kaedah klasifikasi dengan nilai titik dari rencana faktor titik. Di sini, pekerjaan diletakkan menjadi faktor pampasan penting dengan membandingkannya dengan pemegang pekerjaan.

Mata ini kemudian dibahagikan kepada keperluan dan bahagian itu. Titik-titik ini kemudian boleh dijumlahkan dan dibandingkan dengan tinjauan data untuk menentukan upah pekerjaan itu. Salah satu cara yang paling banyak digunakan adalah Hay Associates. Rencana Hay terdiri daripada tiga faktor utama iaitu compensable (know-how, penyelesaian masalah, dan akuntabilitas (Milkovich dan Newman, 1993).

Setiap faktor-faktor pampasan atau insentif ditetapkan dalam dua keadaan bagi menentukan darjah pada faktor masing-masing. Misalnya, faktor Hay know-how digambarkan oleh lapan tingkat pengetahuan teknikal disilangkan dengan 12 tingkat pengurusan know-how, menghasilkan 96 gabungan, masing-masing dengan skor yang berbeza yang ditugaskan untuk itu.

Antara faktor – faktor yang boleh diambil kira untuk merangka insentif untuk jawatan pengurus pemasaran ialah ialah dari segi kandungan kerjanya. Kandungan kerja ialah sebuah analisis yang mendedahkan bahawa kesesuaian sesebuah kerja itu dengan keadah atau cara sesebuah kerja itu dilaksanakan. Di samping merangka startegi bagi membangunkan kandungan kerja yang bersesuaian dengan persekitaran.

Seterusnya ialah dari segi kemahiran yang diperlukan. Kemahiran adala sesuatu yang signifikan dan bukan semua orang memilikinya. Setiap manusia mempunyai kemahiran yang tertentu dan tahap kemahiran yang diperlukan adalah berbeza. Jadi, secara tidak langsung, dari segi pembahagian atau perangkaan plan insentif adalah berbeza antara satu sama laian kerana ia dilihat dari sudut kemahiran. Hal ini demikian kerana apabila tingginya kemahiran seseorang itu, maka secara tidak langsung anggapan orang terhadapnya adalah lebih tinggi dan sedikit sebanyak mempengaruhi insentif yang akan diterimanya.

Selain dari itu juga, dari sudut nilai organisasi juga dapat menjadi salah satu kayu ukur dalam penghasilan plan insentif pengurus pemasaran yang berkesan. Hal ini demikian kerana banyak pengurus atau pihak atasan lebih fokus kepada kecekapan operasi organisasi sehinngga mengabaikan nilai – nilai yang diperlukan bagi menjamin kejayaan sebuah organisasi dalam pelbagai aspek terutamanya dari segi perilaku individu. Dalam kumpulan-kumpulan yang lebih kecil, keperluan untuk nilai-nilai diartikulasikan berkurang, kerana perilaku tidak boleh diterima boleh dicabar secara terbuka.

Budaya sesebuah organisasi juga penting dalam penentuan faktor yang perlu diambil kira dalam pemilihan pelan insentif untuk jawatan pengurus pemasaran. Hal ini demikian kerana setiap organisasi mempunyai budaya kerja yang berbeza antara satu sama lain. Namun demikian juga, tidak semua orang dapat menerima budaya atau cara kerja sesbuah organisasi itu. Oleh hal yang demikian, cara yang paling berkesan dalam merangka pelan insentif untuk jawatan tersebut ialah memastikan seseorang pengurus berjaya dan dapat menerima situasi ialah merubah persekitaran dan budaya organisasi terbabit.

Seterusnya ialah dari segi faktor luaran. Sesebuah organisasi perlu melihat dan meneliti faktor – faktor luaran sebelum memutuskan apa sahaja keputusan dalam merangka sesebuah plan insentif kepada pekerja - pekerjanya tidak kira apa jenis pekerjaan sekalipun. Hal ini demikian kerana faktor luaran sangat penting dalam membantu menentukan plan insentif yang akan dibangunkan nanti sebagai contoh dari aspek ekonomi, sosial dan politik. Perkara – perkara ini merupakan penyumbang penting dalam merangka strategi pembangunan pelan insentif yang bakal digunakan.

Isnin, 28 Mac 2011


assalam.....
hai..haai....haaai...

hurm...disaat dan QetiQa ini...serius aQ ckp, aQ benar2 rinDuQan
UMI..Tambah pulaQ seQarang ni, zaman2 kegawatan eQonomi aQ ni.., lagilah aQ perluQan umi...yela,situasi aQ Dah xmcm dulu..Qalau dulu, boleh diQatakan dalam seminggu tu, agak Qerap jugaklah aQ 'mengcall' ke rumah..namun skrg, sume dah berbeza...aQ kene bertahan untuk 2 bulan aQan datang ni...aQ kene kuat..aQ sebenarnya rasa serba salah jugak kat UMI kalau asyik mintaQ duit kat dy...tp, aQ terpaksa....maafkan kak cheQ UMI....sayam kat UMI sangat2...terima kasih untuk segalanya UMI..jasamu tak kan bisa daku balas sampai bila2 pun...

peluk cium untuk umi....

salam sayang dari puteri comot ^__^

Ahad, 27 Mac 2011

secangkir kasih...


satu

“Ehh..,siapa tu Res? Aku tak pernah nampak pun sebelum ni. Lawa lah bro” Ruziman ketawa mengekeh sambil memerhatikan seorang gadis yang berbasikal yang melewati mereka berdua ketika sedang memancing di atas jambatan kayu di tepi sungai. Farees turut melemparkan pandangan kepada gadis itu lalu mengeluh.
“ Jiran baru aku...dah seminggu pindah..” Farees seolah – olah tidak bersemangat apabila berbicara tentang gadis yang baru dilihat sebentar tadi.
“ Jiran baru kau bro? Yang tinggal kat rumah Pak Meon tu?? Jadi dia lah yang kau cakap dari Kuala Lumpur tu??” bersungguh Ruziman bertanya. Pertanyaan itu hanya disambut dengan anggukan lesu dari Farees. Ruziman tersenyum seolah – olah ada yang tersirat dalam hatinya.
“ Sampai hati kau tak beritahu aku tentang jiran baru kau tu” Ruziman menampar bahu Farees.
“ Buat apa..tak penting pun..” Farees mencebik bibir.
Ruziman dan Farees.. nama yang cukup sinonim di kampung mereka. Mereka berdua berkawan sejak dari kecil lagi dan sehinggalah sekarang. Dimana ada Ruziman, disitulah ada Farees dan begitulah sebaliknya. Sekarang masing – masing sudah berada dalam tingkatan tiga dan tidak lama lagi bakal mengambil peperiksaan. Namun Ruziman seorang yang cukup liat apabila diajak untuk belajar. Berbeza dengan Farees yang agak rajin dan bersemangat untuk belajar.
Pada suatu pagi, Farees dikejutkan dengan suara orang memberi salam ketika dia sedang menikmati nasi lemak hasil dari air tangan ibunya. Dia mengerutkan dahi.
“ Siapa pulak yang datang pagi – pagi ni?? sungut mak Temah lalu bangun meninggalkan meja makan. Dia menjenguk ke luar.
“ Wa’laikumusalam..laa..kamu ke Man? Mak ingat siapa lah yang datang pagi – pagi ni. Naiklah..” pelawa Mak Temah lantas tersenyum dan menggeleng. Ruziman tersenyum seperti kerang busuk lalu naik ke teratak milik sahabat karibnya itu.
“ Marilah. Mak ada buat nasi lemak ni. Rees pun tengah makan kat dapur.” Pelawa Mak Temah yang telah menganggap Ruziman seperti anaknya sendiri.
“ Mak masak nasi lemak? Sedapnya...” kata Ruziman sambil mengekori Mak Temah ke dapur. Farees yang sedang khusyuk menikmati nasi dihadapannya tersentak apabila disapa oleh Ruziman. Ruziman tersenyum lalu duduk di sebelahnya.
“ Kamu layan dirilah ye Man. Mak nak mandikan Farah dulu. Nanti lewat pula dia nak ke tadika.” Tambah Mak Temah. Farees masih tidak berkelip memandang Ruziman. Ruziman begitu berselera menikmati nasi lemak itu.
“ Kau ni mimpi apa man? Pagi – pagi dah datang rumah aku??” Farees membuka bicara.
Dia bertanya begitu bukan kerana tidak suka dengan kedatangan Ruziman. Cuma dia agak pelik kerana selalunya dia yang akan singgah di rumah Ruziman dahulu sebelum mereka sama- sama berjalan kaki ke sekolah.
“ Tak ada apa – apa..tak boleh ke aku datang ke rumah kau ni? “ jawab Ruziman selamba.
“ Bukan tak boleh. Cuma aku pelik sikit. Tak pernah – pernah kau datang ke rumah aku pagi – pagi macam ni.” Farees memandang Ruziman. Dia inginkan jawapan pasti daripada Ruziman supaya dia dapat merungkai persoalan yang bersarang di hatinya.
“ Aku tak pernah datang ke Rees?” Ruziman cuba mengelak untuk menjawab soalan dari Farees sebentar tadi.
Seraya dengan itu, Mak Temah muncul dari bilik mandi sambil memimpin anak perempuannya yang sudah siap dimandikan dan berbungkus dengan tuala. Kesempatan itu digunakan oleh Ruziman untuk mengelak soalan Farees.
“ Mak..sedaplah nasi lemak yang mak buat ni. Kalau macam ni,hari – hari pun tak apa man datang makan kat sini” Ruziman berkata manis. Mak Temah tersenyum.
“ Datanglah man..mak tak kisah pun..mak nak naik dulu,nak siapkan Farah,,” ujar Mak Temah dan disertai dengan anggukan dari Ruziman.
“ Eleh...macam lah tak pernah rasa masakan mak aku” Farees bermonolog dalam hati sambil menyuapkan air milo susu ke mulutnya.

Setelah bersalam dengan ibunya, Farees meneruskan perjalanan ke sekolah bersama – sama Ruziman. Sesekali Ruziman menoleh ke belakang dan melihat jam di tangannya. Jam yang merupakan hadiah daripada Farees sempena hari lahirnya masih elok dgunakan. Sekali – sekali Farees menjeling memerhatikan gelagat Ruziman yang dirasakan cukup berbeza pada pagi itu.
“ Kau tunggu siapa Man?” soal Farees.
“ Tak lah..aku tak tunggu sesiapa pun” dalih Ruziman.
Suasana dalam kelas sedikit hingar – bingar kerana guru Puan Aisyah iaitu guru Bahasa Melayu mereka belum masuk ke kelas. Kesempatan itu digunakan oleh mereka untuk bising sesuka hati. Si Ruzimanlah yang menjadi ketua. Pelajar – pelajar perempuan pula sibuk bergosip. Bertambahlah keriuhan ‘Pasar Borong Selayang’ itu. Tiba – tiba salah seorang daripada mereka menjerit.
“ Woi!! Cikgu datang!” jerit Razif.
Bagai kedatangan raksaksa, mereka bertempiaran lari ke tempat duduk masing – masing dan mula diam seperti berada dalam majlis rasmi kerajaan. Ada diantara mereka yang merupakan pelakon terbaik sudah mengeluarkan buku teks dan membelek – belek buku tersebut untuk mencari muka surat yang dipenuhi dengan gambar untuk “ dibaca”.
Sejurus kemudian, melangkahlah Cikgu Aisyah masuk ke perut kelas.
“ Semua bangun! Assalamualaikum cikgu....” ucap Farees mengetuai rakan – rakan di kelasnya bagi menyambut kedatangan guru mereka. Seraya disambut serentak oleh ahli kelas Tingkatan Tiga Baiduri yang lain.
“ Wa’alaikumusalam...duduk..” jawab Puan Aisyah.
“ Baiklah para pelajar,sila keluarkan buku latihan kamu. Saya nak tengok latihan yang saya berikan kelmarin.” Pinta Puan Aisyah kepada para pelajarnya. Mereka segera melakukan apa yang diminta oleh guru mereka itu kecuali Ruziman. Farees menyedari hal itu.
“ Kau tak buat latihan tu Man?? Kan aku dah pesan semalam...” Farees menepuk dahinya. Ruziman hanya tersenyum kambing. Dia sudah biasa didenda oleh cikgu kerana tidak menyiapkan kerja sekolahnya. Farees sudah puas menasihatinya dan mengajak untuk menyiapkan kerja sekolah bersama – sama, namun Ruziman mempunyai berbagai macam alasan untuk mengelak.
“ Siapa yang tidak siapkan kerja yang saya berikan semalam,sila berdiri di depan kelas.” Puan Aisyah melirik ke arah Ruziman kerana dia sudah mengagak siapakah gerangan yang bakal berdiri di depan. Ternyata sangkaannya tepat. Ruziman dengan sukarela keluar dan berdiri di depan dengan muka selambanya. Farees rasa bersalah terhadap rakan karibnya itu.
Tidak lama kemudian, pintu kelas Tingkatan Tiga Baiduri diketuk. Masing – masing memandang ke arah pintu kecuali Farees yang sedang khusyuk menyiapkan tugasan yang diberikan. Puan Suraya masuk ke kelas bersama- sama seorang pelajar perempuan dan melewati Ruziman yang sedang berdiri berhampiran pintu.
“ Kamu lagi Ruziman..” Cikgu Suraya yang juga merupakan guru kelas mereka juga sudah masak dengan perangai Ruziman. Ketika itu juga gadis yang mengekori belakang Cikgu Suraya tersenyum padanya. Mereka berlalu meninggalkan Ruziman dan menghampiri Cikgu Aisyah yang sedang duduk di meja guru. Mereka seolah sedang membincangkan sesuatu dan cikgu Aisyah kelihatan mengangguk faham.
“ Pelajar- pelajar, minta perhatian sekejap. “ pinta Cikgu Suraya. Masing – masing mengalih pandangan padanya.
“ Saya ingin memeperkenalkan kawan baru kamu. Dia baru masuk hari ini. Namanya Nur Maisarah bt Razak. Harap kamu semua dapat bantu dia...” cikgu Suraya mengangguk dan meminta diri.
“ Satu kelas dengan aku pulak...” desus hati kecil Farees. Dia seolah tidak menyenangi kehadiran gadis itu ke kelasnya.
Sejurus selepas Cikgu Suraya melangkah keluar dari kelas. Cikgu Aisyah bangun dari tempat duduknya.
“ Ruziman, dah..pergi masuk ke tempat duduk kamu.” Pinta Cikgu Suraya kepada Ruziman.
“ Baiklah Maisarah..perkenalkan diri kamu kepada rakan – rakan kamu” pinta Cikgu Aisyah kepada Nia.
“ Assalamualaikum kawan- kawan. Nama saya Nia Athirah bt Kamarulzaman. Kawan – kawan boleh panggil saya Nia. Saya tinggal berjiran dengan Farees..
Kata – kata Nia ddiringi dengan derai tawa dari rakan – rakan sekelasnya. Farees ternyata terkejut dan agak bengang sedikit apabila namanya turut dilibatkan.
“ Buat lawak pulak minah ni..kenapa kau tak beritahu satu sekolah terus??” desus hati kecil Farees. Selepas itu, dia tidak lagi memberi tumpuan tentang apa yang dikatakan oleh Nia di hadapan kerana perasaan geram bersarang dalam hatinya kini.






dua

“ kenapa kau macam tak suka dengan jiran baru kau tu? Aku tengok dia ok je..”soal Ruziman tiba – tiba semasa mereka sedang memancing.
“ Kenapa pulak kau tiba – tiba tanya pasal budak tu? Apa yang kau tengok tutak semestinya betul..” tambah Farees lagi. Ruziman menggaru – garu kepalanya yang tidak gatal.
“ Apa maksud kau? Aku tak fahamlah..kau guna bahasa tinggi sangat..” Ruziman mengerutkan dahi sambil bermain – main dengan tali pancingnya.
“ Kau tanya kenapa aku tak suka dengan dia?” soalan Ruziman seakan diulang semula oleh Farees. Ruziman menggangguk.
“ Kau janji jangan beritahu sesiapa pasal ni..” pesan Farees. Dari gayanya seolah – olah dia ingin membisikkan sesuatu ke telinga Ruziman.
“ Iya, aku janjilah..kau jangan risau..aku takakan bagitahu sesiapa pasal ni..termasuklah kepada ikan kat dalam kolam ni..” Ruziman ketawa mengekeh.
“ Loyar buruk pulak dia ni..baiklah,aku bagitahu sekarang..” tambah Farees.
“ Bagitahulah cepat..aku dah tak sabar ni” Ruziman menepuk bahu Farees. Farees mengangguk dan berdiri di atas jambatan itu.
“ Aku tak suka dia.....sebab....aku....tak suka lahhhh!!!!”jeritan itu diringi bersama badannya yang sudah bersedia untuk terjun ke dalam sungai itu.
Gedebushhhhh!!!
Bunyi air yang terpercik kedengaran setelah Farees menjunamkan dirinya ke dalam perut sungai.
“ Kurang asam jawa kau Farees!” Ruziman ternyata geram. Farees ketaw terbahak- bahak.Seraya dengan itu, dia berdiri dan membuka bajunya.
“ Siaplah kau!!” jerit Ruziman lalu turut terjun ke dalam sungai untuk menyertai sahabat baiknya itu. Mereka bermain –main dengan gembiranya di situ. Sungai yang jernih lagi bersih itu pernah menjadi saksi betapa akrabnya persahabatan mereka berdua. Disitulah mereka sering menghabiskan masa bersama – sama dengan melakukan hobi mereka bersama iaitu memancing. Disitu jugalah juga Ruziman hampir – hampir lemas ketika dia berenang berseorangan dan telah diselamatkan oleh arwah bapa Farees yang telah meninggal dunia dua tahun kemudian kerana kemalangan jalan raya.
Mereka naik semula ke pangkin setelah puas bermandi – manda.
“ Jumpa esok pulak..” kata Farees sambil menanggalkan bajunya yang basah kuyup lalu diperah dan diletakkan di atas bahu kanannya. Ruziman kelihatan teragak – agak untik menyatakan sesuatu. Farees menyedari tingkah laku Ruziman.
“ Kau ni apa hal pulak? Tercekik lintah ke??” perli Farees selamba.
“ Erkk...aku nak pergi rumah kau petang ni...” kata Ruziman teragak – agak.
“ Bukankah ni dah petang? “ Farees mula loyar buruk dengan Ruziman. Dia terasa aneh dengan sikap Ruziman.
“ Aku nak siapkan kerja sekolah dengan kau” jawab Ruziman dan ternyata Farees benar – benar terkejut dengan apa yang didengarinya. Risau kika tersalah dengar. Dia menyentuh dahi Ruziman dan perbuatan itu mengundang rasa geram pada Ruziman.
“ Kau demam ke?? Ehh, takkan sebab mandi sungai kau demam? “ soal Farees.
“ Apa hal kau ni? Aku tak demam lah..aku mandi kat sungai ni masa aku tadika lagi. Takkanlah hari ni baru demam..” terang Ruziman.
“ Hurmm..betul jugak kan? Ishh...telinga aku masuk air banyak kot tadi..” Farees berandaian. Dia cuba mengorek telinganya.
Ruziman mengerutkan dahi dan memeluk tubuh apabila melihat perlakuan Farees yang dirasakan seperti ‘ menghinanya’. Selepas itu, Farees ketawa mengekeh.
“ Aku gurau jelah bro..macam nilah yang aku nak...” kata Farees sambil tersenyum lalu menepuk bahu Ruziman. Ruziman membalas senyuman ikhlas sahabatnya itu.
Seperti yang dijanjikan, Ruziman datang bertandang ke rumah Farees bersama – sama buku – buku latihan yang ingin di siapkan. Farees menyambut Ruziaman dengan perasaan bersyukur dan gembira yang teramat jika sahabatnya itu sudah berubah menjadi lebih rajin. Ketika kedua sahabat itu sedang khusyuk menyiapkan tugasan, tiba – tiba mereka terdengar suara seseorang memberi salam dari belakang rumah. Farees buat ‘derk’ sahaja. Ruziman menyiku Farees.
“ Kenapa? Kau nak air ke? “ soal Farees apabila melihat Ruziman menunjuk ke arah dapur.
“ Tak lah...orang datang tu...” jawab Ruziman.
“ Biarlah.. lagipun kan mak ada kat dapur tu.. dahlah,buat kerja dulu” kata Farees.
Mereka kembali menyambung membuat tugasan dan kembali fokus. Tidak lama kemudian, Rosnah datang sambil menatang dulang yang berisi teh panas dan cekodok pisang kegemaran Farees.
“ Rees, Man, Farah, mari sini. Minum dulu, nanti boleh sambung balik.” Pelawa Rosnah kepada anak – anaknya itu. Mereka menurut kata dan segera pergi ke meja kopi tidak jauh dari tempat mereka belajar.
“ Wah, sedapnya mak. Cekodok pisang...tapi, Rees tak nampak pun buah pisang kat dapur tadi.” Tanya Farees.
“ Tak adalah..bukan mak yang buat. Jiran kita yang bagi tadi.” Jawab Rosnah tanpa banyak soal. Dengan serta merta wajah Farees berubah.
“ Jiran kita mak? “ soal Farees lagi kerana inginkan kepastian. Dia meletakkan semula cekodok yang diambil sebentar tadi.
“ Iyalah..jiran kita. Siapa lagi jiran kita yang paling dekat dengan kita Farees.? Tadi Nia yang hantar. Kenapa?” Rosnah mengerutkan dahi. Dia pelik dengan soalan yang ditanya anaknya itu.
Dengan serta merta cekodok pisang di depannya itu kini seolah – olah kuih puteri mandi. Kuih yang sangat – sangat tidak digemarinya. Seleranya terbantut apabila mendengar nama itu.
“ Tak ada apa- apalah mak. Hari ni ada orang tiba – tiba tak suka makan cekodok pisang. Kita makan bertiga saja lah..” perli Ruziman.
“ Laa, kenapa pulak?” Rosnah mengerutkan dahi.
Farees mengambil gelas yang sudah berisi air lalu diminumnya. Seketika kemudian, dia meletakkan semula di atas meja. Tiada sesiapa yang menghiraukannya kerana sedang asyik menikmati cekodok pisang di depan mereka. Farees mendengus.
“ Betul ke kau tak nak ni Rees? Aku tolong makan bahagian kau ek?? “ soal Ruziman sambil mulutnya sedang dipenuhi dengan makanan di dalam mulut.
“ Tak senonoh! Habiskan lah makanan dalam mulut tu dahulu kalau nak bercakap pun..” perli Farees. Namun, kata –kata itu langsung tidak diendahkannya.
Farees yang agak ‘geram’ itu meninggalkan mereka di situ dan ke dapur.
“ Nak ke mana pulak tu Rees? Tak nak makan ke?” soal Rosnah kepada anak lelakinya itu.
“ Tak apalah mak. Rees nak pergi dapur kejap.” Jawab Farees lembut


(bersambung....)

dia suamiku...


Ramai wanita mengimpikan suami seperti ini?

SEBAGAI lelaki, pernahkah terfikir untuk menjadikan diri sebagai orang dikagumi? Bukan saja memiliki perawakan menarik tetapi hadir dalam satu pakej yang penuh kesempurnaan sehingga menjadi teladan kepada semua – disayangi isteri, dihormati anak-anak, disanjung keluarga dan sekali gus berjaya dalam kehidupan dunia akhirat?
Kalaulah anda belum berpunya, pasti ramai yang bakal menjadi pemujanya. Namun berusahalah menjadi lelaki yang sempurna dan cuba memenuhi apa yang diinginkan wanita. Jika anda mengidam mendapat pasangan yang memenuhi segalanya, tidak salah sekiranya mencuba untuk menjadi lelaki yang sesempurna mungkin.
Berikut adalah petua bagaimana hendak memenuhi aspirasi berkenaan dan anda mungkin mampu memenuhinya jika piawaian yang anda ada menepati apa yang dicari golongan hawa.
Pastinya jika ciri itu ada pada diri anda, tentunya anda lelaki paling bahagia di dunia ini kerana mampu memenuhi kehendak masyarakat, agama dan meletakkan kesempurnaan diri pada tahap yang sewajarnya.
Marilah kita selidiki kalau ciri-ciri atau petua yang dititipkan ini ada pada diri anda atau sememangnya ia sifat semula jadi anda. Tentu anda bakal diburu oleh wanita mendambakan lelaki seperti dimaksudkan.
1. Pasang niat dan berdoa untuk menjadi suami terbaik. Tanpa berniat dan berdoa anda tidak mungkin jadi suami yang cemerlang. Ramai suami terlupa mengenai hal ini.
2. Jika sudah mendirikan rumah tangga, ber syukur kerana mempunyai pasangan. Yakinlah isteri anda pasangan terbaik yang Tuhan tentukan untuk anda. Ketentuan Tuhan adalah yang terbaik.
3. Suami ‘mithali’ menjadi kebanggaan isteri. Pastikan anda membentuk sifat positif dan istimewa. Cuba tanya diri apakah sifat atau amalan yang boleh dibanggakan isteri anda.
4. Pastikan anda ada masa untuk berbual dengan isteri setiap hari. Semua isteri bahagia apabila dapat berbual dengan suami. Berapa minit yang anda luangkan untuk berbual dengan isteri setiap hari?
5. Setiap hari pulang dengan senyum dan bersemangat. Apabila suami tersenyum, isteri dan anak-anak akan bahagia dan rahmat Tuhan akan turun. Senyumlah apabila sampai ke rumah.
6. Pastikan anda bergurau senda dengan isteri di dalam kenderaan semasa dalam perjalanan ke tempat kerja ataupun ke mana sahaja. Ramai suami membazir masa dengan membisu semasa di dalam kenderaan.
7. Telefon isteri ataupun hantar SMS sekadar untuk menyatakan yang anda sayang ataupun rindu pada isteri. Isteri anda akan berasa seronok dan bahagia apabila mendapat panggilan ataupun mesej tersebut.
8. Hiburkan hati isteri anda dengan bercerita, buat lawak atau gurauan yang mesra. Setiap gurauan mengubat hati isteri dan mengeratkan hubungan suami isteri.
9. Amalkan makan bersama setiap hari. Berbual mesra dan nasihat menasihati semasa makan. Amalan ini akan menarik hidayat Tuhan dan mengeratkan hubungan. Elakkan berbual perkara yang melalaikan semasa makan.
10. Ajak isteri mandi bersama sekali sekala. Bergurau senda semasa mandi bersama adalah sunnah yang dapat mengeratkan hubungan suami isteri.
11. Bantu isteri melakukan kerja rumah. Ini adalah sunnah yang dapat meringankan beban isteri, mengeratkan kasih sayang dan membahagiakan pasangan anda.
12. Amalkan mesyuarat keluarga sekerap mungkin. Amalan bermesyuarat menarik hidayat Tuhan, mengeratkan hubungan dan menyelesaikan banyak masalah.
13. Pastikan penampilan anda anggun, kemas, bersih, wangi, sihat dan ceria. Ramai suami inginkan isteri yang mengancam, tetapi mengabaikan penampilan diri sendiri. Mana adil ?
14. Didik isteri dengan memberi nasihat dan peringatan secara hikmah. Jadikan tindakan dan amalan anda sebagai contoh teladan yang cemerlang. Elakan cakap tak serupa bikin.
15. Berikan nafkah kepada isteri mengikut keperluan keluarga dan kemampuan suami. Ramai suami mengabaikan nafkah kerana isteri bekerja. Ramai suami yang kedekut dan berkira. Ini menyebabkan isteri derita dan rumah tangga terancam.
16. Jadikan penawar hati kepada isteri. Ambil berat keperluan, kemahuan dan peka kepada emosi dan situasi isteri. Isteri yang bahagia membentuk keluarga sejahtera.
17. Sentiasa taat kepada semua perintah Tuhan dan memastikan keluarga juga patuh kepada Tuhan.
18. Suami mithali sentiasa menyimpan rahsia isteri. Ramai suami secara sengaja ataupun tidak sengaja menceritakan keburukan isteri kepada orang lain. Ini wajib dihentikan.
19. Muliakan keluarga isteri seperti keluarga sendiri. Ada suami yang membeza-bezakan antara keluarganya dan keluarga isteri. Ada suami memusuhi keluarga isteri. Anda bagaimana?
20. Bentuk sifat cemburu yang positif. Cemburu tanda beriman, sayang dan endah. Suami yang tidak cemburu adalah dayus. Isteri amat suka apabila suaminya ada sifat cemburu. Dia rasa dihargai.
21. Jadilah suami yang pemaaf. Syurga isteri di bawah tapak kaki suami. Maafkanlah isteri setiap malam sebelum tidur supaya rumah tangga bahagia dan isteri mudah masuk syurga.
22. Tegur kesilapan isteri dengan hikmah dan kasih sayang. Isteri merajuk bukan sebab ditegur tetapi cara ditegur yang kasar. Apabila suami kasar, isteri jadi takut, bingung, hiba dan memberontak.
23. Gunakan Nabi Muhammad s.a.w sebagai ‘role model’. Hidupkan amalan sunnah dalam rumah tangga. Sebut nama rasul apabila mendidik dan menasihati keluarga bagi mendapat hikmah.
24. Mendahulukan keperluan isteri daripada orang lain. Ini adalah tertib memberi khidmat. Ramai suami yang melebihkan orang lain daripada isterinya. Elakan kesilapan ini.
25. Suruh isteri dirikan sembahyang dan ibadah lain. Apabila berjauhan, telefon atau SMS bagi mengingatkan sembahyang. Wasiatkan isteri untuk sembahyang fardu dan sunat. Buat pesanan ini sehingga suami meninggal dunia.
26. Cintai isteri sepenuh hati. Cintai tanpa syarat, bertambah mengikut usia, penuh kemaafan, memberi tenaga, tidak pernah sengsara serta berteraskan iman dan takwa.
27. Sentiasa berubah secara positif. Sebelum cuba ubah isteri dan keluarga, ubah diri dulu. Apabila suami berubah, keluarga akan turut berubah. Apabila suami cemerlang, isteri akan gemilang.
28. Pamer keprihatinan yang tinggi terhadap keluarga. Ramai suami tidak ambil kisah dengan keluarga mereka.Cuba tanya apa lagi khidmat tambahan yang patut diberikan kepada keluarga.
29. Pamer kematangan yang tinggi. Orang yang matang tenang, sabar, waras, bijaksana, dapat membuat keputusan dan cekap menyelesaikan masalah.
30. Memuliakan semua perempuan bukan sekadar isterinya. Ramai lelaki cuba hormat wanita tertentu sahaja. Ramai isteri yang kecewa terhadap suami yang menghina atau tidak hormat sebarang wanita termasuk pembantu rumah.


petikan AL-QUR'AN dalam menyifatkan wanita solehah


Kedudukan wanita yang Solehah tidaklah dapat dicapai dengan hanya menonton drama filem cinta Korea atau membaca novel-novel cinta atau menyertai mana-mana jemaah atau kumpulan lalu memakai pakaian jubah dan bertudung labuh sahaja.

Kita tahu betapa ramai wanita bertudung labuh dan berjubah sering menghancurkan hati lelaki-lelaki yang beriman dan mengecewakan para pejuang Islam dan kita juga tahu wanita yang mengambil jurusan agama pun seringkali mungkir janji dan berlaku khianat.

Seperti lelaki, kita juga mengetahui lebai dan kopiah boleh dipakai dan ditanggal sekaligus juga janggut boleh tumbuh dan dicukur lalu menjelaskan bahawa penampilan luaran selalu tidak dapat dijadikan sebagai kayu ukuran kesolahan dan kebaikan..

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : “Ketahuilah bahawa dalam tubuh ini terdapat segumpal daging Jika ianya baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan sebaliknya apabila ianya rosak maka rosaklah pula seluruh tubuh ini.” (Hadith sahih riwayat Bukhari 1/126 dan 4/290-Al Fath, Muslim 1599 dari Nu’man bin Basyir radliyallahu 'anhuma).

Islam Memberi Jalan Penyelesaian

" Mudah-mudahan tuhan-Nya, jika nabi menceraikan kamu bahawa tuhan pasti akan mengantikan kamu dengan isteri-isteri yang lain yang lebih baik dari diri kamu iaitu perempuan-perempuan muslimat, mukminat yang taat dan bertaubat serta beribadah yang berpuasa baik janda atau perawan" (At-Tahrim : 5).

Allah menyebut beberapa ciri perempuan yang solehah iaitu :

1) Perempuan muslimat yang beragama Islam dan menyerah diri kepada Allah dan rasul
2) Perempuan mukminah yang beriman dan yakin kepada Allah dan janji-janji- Nya
3) Muslimah yang taat kepada Allah dan rasul serta kepada suami
4) Muslimah yang seringkali bertaubat di atas dosa-dosa dan kesalahan dan kejahilannya
5) Muslimah yang rajin menunaikan ibadah dan berpuasa kerana dengan puasa itu dapat mengawal hawa nafsu dan kelakuan.

“ Sesungguhnya Allah memberi hikmah kepada sesiapa yang dikehendaki- Nya dan barangsiapa yang diberikan hikmah maka sesungguhnya dia telah mendapat kebaikan yang banyak.” (Surah Al-Baqarah : 269).

Islam mengajar untuk mengetahui kebaikan agama seseorang ialah melalui amalan kebaikan yang dilakukan dan kesungguhan seseorang pada agama dan hal ini dapat dilihat dengan jelas melalui kehidupan yang dilaluinya.

Seorang Saleswomen (penjual perempuan) yang bekerja di supermarket sekalipun kerjanya tidak bagus apabila terpaksa bercampur dengan lelaki dan menjebakkan dirinya kepada sosial dan mempromosikan barangan sehingga mendedahkan dirinya kepada pandangan buruk dan fitnah tetapi adakalanya mereka ini memiliki hati yang mulia dan suci.

“Dan hamba perempuan yang mukminah itu lebih utama dan baik bagi kamu dari perempuan musyrik yang kafir walau dianya menarik perhatian kamu” ( Al-baqarah : 221).

Mengasihi orang tua, orang susah, tidak suka bahkan benci menyakiti hati manusia lainnya apatah lagi menghancurkan hati seorang lelaki yang beriman dan sanggup bekorban menghancurkan dirinya sendiri (memiliki sifat ihsan) demi kebaikan orang lain menyebabkan tanpa tangguh golongan sepeprti ini mendapat rahmat Allah dan akhirnya dibimbing kepada hidayah dan pertunjuk dan hidupnya diberkati di langit sekalipun di bumi dia berasa hina dan tiada maruah.

Malaysia, dipenuhi wanita-wanita yang tidak bertudung , tidak menutup aurat , jahil agama dan tiada kesedaran untuk melaksanakan Islam tetapi dalam kerosakan itu ada di celah-celah kaca yang melukakan anak adam akan sejumlah wanita suci yang bersih hatinya tetapi diuji oleh Allah dengan berada di lingkungan kekotoran.

Mereka membesar tanpa ilmu agama, tanpa hidayah pertunjuk lalu hidup sosial dan bebas sehingga merosakan diri mereka tetapi punyai hati yang bersih dan suci. Alangkah bagusnya jika lelaki-lelaki muslim mendapatkan wanita-wanita ini dan diberi bimbing serta dipandu mereka sehingga mendapat hidayah dari Allah swt.

Kepentingan Hati dan Akhlak yang Baik

Sebaliknya kita mengetahui pula, wanita yang berpakaian jubah dan tudung labuh dan mendalami pengajian agama kerap kali melanggar batas dan merasa mereka mulia dan beragama sehingga menyebabkan mereka merasa bongkak dan sombong serta ego dan berlagak lalu dengan itu selalu menghancurkan diri mereka.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : “Ketahuilah bahawa dalam tubuh ini terdapat segumpal daging Jika ianya baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan sebaliknya apabila ianya rosak maka rosaklah pula seluruh tubuh ini.” (Hadith sahih riwayat Bukhari 1/126 dan 4/290-Al Fath, Muslim 1599 dari Nu’man bin Basyir radliyallahu 'anhuma).

Bukankah wanita-wanita bertudung labuh dan berjubah ini ialah golongan yang kerap mengatakan kami ingin suami yang berfikrah dan menolak lelaki beriman yang berakhlak mulia hanya kerana fikrah ? Juga wanita bertudung labuh ini ialah mereka yang manis bicara pada lisan tapi kelat dan kotor pada hati dan perbuatan.

“ Katakanlah : Mahukah kami khabarkan kepada kamu akan keadaan golongan yang hanya merugi amalan mereka ? Iaitu mereka yang sesat perbuatan mereka (jalan mereka) di dunia sedangkan dalam kesesatan itu mereka menyangka mereka sedang berbuat baik”. (Al-kahfi : 103-104).

Menjadi perkara biasa mereka tidak mengenang budi pada lelaki yang bekorban masa depan dan hidupnya kepada mereka dan dengan mudah beralasan konon mahu menjaga hati dan maruah konon tidak mahu bercinta-cinta dan menerima cinta lelaki.

Mereka kemudian tergedik-gedik mahu berkahwin dan sedia menerima cinta apabila lelaki sefikrah dan sefahaman dengan mereka atau lelaki pilihan mereka datang menghulur bunga “ukhuwah” persahabatan dan kemudian berkasih-kasihan dengan mereka di bawah “Cinta Islamik”.

“Dan Dia menghalalkan bagi mereka segala benda yang baik, dan mengharamkan kepada mereka segala benda yang jijik (keji, buruk)" (Surah Al-A‘raf, ayat 157).

Alangkah sekiranya lelaki muslim yang beriman mengalih mata mereka kepada hati dan melihat kepada peribudi akhlak dan kesungguhan hati yang ingin kebaikan dari seorang wanita lemah di jalanan, di pasaraya, di kota-kota dan bandaraya mungkin mereka akan menjumpai wanita yang dengan mudah dapat menanggalkan pakaiannya untuk diberi kepada lelaki yang dicintainya.

Lalu ketika itu alangkah bagus jika lelaki yang beriman menahan perbuatannya dan mengajar wanita yang suci hatinya akan erti agama, taqwa, malu dan maruah serta menunjuk ajar kepadanya jalan sunnah rasulullah sehingga akhirnya wanita itu benar menanggalkan pakaiannya kepada lelaki itu tetapi dalam hak dan benar menurut syariat Allah swt.

“Adapun golongan yang takut kepada kebesaran tuhan mereka maka mereka menahan hawa nafsunya (tidak menurut hawa nafsu) maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal mereka” (An-Na’ziaat: 40).

Oleh : Ustaz Emran

Sabtu, 26 Mac 2011

xde keje

assalam..hai..hai..hai....
monim everybody..
pe khabar sumenya?? agak lama aQ xmenjengah blog kecintaan aQ ini..rindu lak asenya...hahahah..skunk jam menunjukkan pukul 10. 41 a.m dan aQ dengan slumber nyer dok mengupdate status aQ kat blogger..heheheh..melamapau lak ase..yela, kol 11 a.m sat g ada kelas akaun...hehe
nak ponteng ase syg lak..yela, lect baik..akaun lak subjek killer bg budak HR macam aQ..hehehe..nasub baik x ikut waktu kat jam PC lab ni..kalau x, aQ belajar akaun kat sini jela asenya...mwahaha
ok laaa aQ pamit dulu yaa..sampai ketemu lagi....
salam sayang dari puteri comot.. ^__^

Khamis, 24 Mac 2011

seindah aL-Qur'an

assalam...hai..hai..hai..
cantiQ kan poster ni?? haha...esok, kalau ada sape2 nak cari saya, sy xde taw dari pukul 8.00- 4.30..ehehee..kalau ada, leh wat appoiment eaaa...ok, sy nk citer cket sal program ni...sebenarnya,aQ pun xtahu sgt...sbb xtaw la aQ nak pergi..yg aQ taw, program ni akan dihandle oleh Ustaz Yus yg akan mengajar kami cara2 membaca al-qur'an dengan satu alat khas yg dipanggil alat ketukan al-baghdadi..nak ulas lanjut pun sbb aQ xp ag..pagi esok baru nak pegi belajar..nati kalau aQ dah pandai, aQ akan ajar korang pulak eaa...hehehe...
ok
salam sayang dari puteri comot..
^__^

Rabu, 23 Mac 2011

BUrger uLAu..

assalam...
hai..hai..hai...

hari ni, aQ terbuka la satu blog...tegok la satu gambar aneh..tajuknya...BURGER ULAR??????
wawawawawa...biar betik?????? dah lah xjauh maana pun,jiran kita jer kot..iaitu Indonesia...ishhhhh????
awat la lagu tu chek...aQ ni, dengar nama ular pun dah geli...korang siap wat burger ag..sedap ke????? huh! xcukup ke makanan lagi ke kat atas muka bumi ALLAH yang cukup luas ni?? ular jugak yg nak makan.... -____-.. lepas ni,hati2 lah sikit..lebih2 lagi kepada pengemar BURGER!!!
wat2 pembaca ku sekalian..selamat menikmati ' GAMBAR' BURGER ULAR ni yer.....tapi,nasihat sy,kalau anda jenis mudah loya ke apa? baik jangan tengok awal2...aQ yg upload pic dari pak cik GOOGLE pun dah berbesen2 muntahnya....euwwww...hehe..lawok jer...hahaha
ok...selamat 'menjamu mata'



ular2 yang terkorban....yan bakal menjadi santapan..

sesi menyiat2 kulit2..ngeriii!!!


euwwww!!! 'daging' ulau2 dicincang hingga hancuss.


dah xde kulit dahhhh

kepala mangsa2 yg xberdosa....



erkkkk??????


kesiannnnn...







xberhati perut langsung..even ia ular, ia tetap makhluk ALLAH...nak hidup macam kita gak..walaupun aQ xsuka,tp, xdela sampai nk wat mcm ni..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...